Lumban Silintong

Dua tahun sudah saya tidak pernah menginjakkan kaki lagi di Kabupaten Toba Samosir tepatnya di Balige. Hal yang sangat disayangkan bagi saya, mengingat tempat itu adalah tempat yang spesia bagi saya dalam tiga tahun saya mengecap pendidikan di SMA Plus Yayasan Soporurung Balige. Dalam tulisan kali ini saya akan menceritakan tentang satu daerah yang cukup membuat saya terkesan yaitu Lumban Silintong. 
 
Lumban Silintong ini terletak di pinggiran kota Balige dan dapat dilihat dari pelabuhan Balige juga.
Bagi saudara-saudara yang bertamasya ke Balige ibu kotanya Kabupaten Toba Samosir, kunjungi pantai Lumban Silintong berbagai hiburan sepertinya layaknya di TMII Jakarta ada disitu. Salah satunya cafe terapung.
Selama saya berada di Balige dulu,  setiap hari minggu atau libur banyak pengunjung yang datang menikmati indahnya Danau Toba dipandang dari tepi pantai Lumban Silintong.
Desain kursi dan tata ruang dari setiap kafe juga sangat elegan dan menarik. Tempat kita berkumpul dengan keluarga yang baik dan yang paling saya garis bawahi adalah ketika kita duduk santai, kita juga disuguhkan dengan panorama Danau Toba yang indah dengan ombak-ombak kecilnya, angin sepoi-sepoinya juga. Dijamin deh, kamu-kamu yang belum mencoba akan merasa rugi tentunya, hehe.

Jika Yogyakarta dengan Candi Borobudur, Jakarta dengan TMII, Dufan, Bali dengan Pantai Kuta, Malang dengan Gn. Bromo, maka Balige dengan pantai Lumban Silintong.
Sebenarnya bukan hanya Lumban Silintong saja. Masih banyak lagi (tulisan selanjutnya).

Sekedar informasi waktu tempuh dari Bandara Polonia Medan ke Balige sekitar 5 jam. Namun dengan adanya lapangan Udara di Siborong-borong, maka waktu tempuhnya bisa hanya 1 jam sampai Kota Balige. Selamat mengunjungi daerah ini ^__^



INDAH BUKAN?
ANDA HARUS DATANG KE TEMPAT INI

Don' Miss it

1 comment:

  1. Daerah ku,,, nggak akan kulupakanlah,,, hahaha...
    Ingat aja si erik ni,,,

    ReplyDelete