Berita Kematian

Nama               : Si Anu bin Siorangbiasabiasasaja

Pendidikan   : Mengikuti kuliah dan sekolah tinggi dan lulus ujian tanpa penghargaan. Selalu terpilih menjadi  yang terakhir.

Pekerjaan      : Mengabdi di perusahaan produk biasa-biasa saja. Si Anu menduduki posisi yang kurang berarti dan menjurus keluar masuknya produk biasa-biasa yang membawanya ke kehidupan yang biasa-biasa saja.

Riwayat Hidup : Si Anu pernah menggunakan kesempatan, tidak pernah berusaha untuk mengembangkan bakat atau kemampuannya. Ia tidak pernah melibatkan diri dengan orang lain atau sesuatu pun. Buku yang paling sering dibacanya adalah "Tidak mengalami kesukaran" yang berisi cara-cara untuk melakukan segala sesuatu dengan aman.

Prestasi        : Selama hidupnya tidak punya tujuan, rencana, hasrat, keyakinan, atau kepastian.
Penguburan  : Si Anu beristrahat dengan tenang, bebas dari gangguan teman-teman.

Di Sini Beristrahat Dengan Tenang

Tn. Anu Bin Siorangbiasabiasa saja
Lahir                     Tahun 1964
Meninggal           Tahun 1985
Dimakamkan     Tahun 2008

Ia berusaha untuk tidak pernah memikirkan dan mecoba hal-hal yang kecil dan itulah yang didapatkan dari hidupnya.

Tulisan diatas adalah sepenggal tulisan dari bapak Timotius Adi Tan. Tulisan itu sangat menginspirasi saya dan memberikan saya semangat untuk terus berkarya dalam kehidupan dan menjadi maksimal dalam setiap bagian. Dari tulisan di atas dapat dilihat bahwa Tuan Anu meninggal pada usia 21 tahun, namun dimakamkan pada usia 44 tahun. Sepintas tulisan dalam batu nisannya itu seperti main-main. 
Lalu dalam benak kita, pasti kita bertanya, kemana aja jenazahnya selama 23 tahun?

Inilah yang menarik bagi saya......
Ditulis seperti itu, karena sejak usianya 21 tahun sampai 44 tahun, Tuan Anu telah menyia-nyiakan hidupnya selama 23 tahun. Dalam perjalanan hidupnya ia tidak pernah mempergunakan potensi miliknya. Ia mengabaikan itu karena tidak mau menanggung resiko.
Sampai saat ini, saya masih merenungkan apakah saya telah memaksimalkan potensi yang ada pada diri saya untuk hal-hal yang berguna?

Ketika Anda lahir, Anda sendiri yang menangis, sedangkan semua orang lainnya 
berbahagia. Namun ketika meninggal, apakah Anda sendiri yang bahagia 
sedangkan semua orang lainnya menangis? Jawabannya tergantung dari 
seberapa besar bagian diri Anda yang Anda berikan dan tanamkan 
bagi kehidupan orang-orang lain tersebut.
(Tim Elmore)

0 comments:

Post a Comment