Ketika zaman penjajahan dulu, begitu banyak pahlawan di Indonesia yang gigih berjuang untuk mempertahankan kedaulatan Indonesia. Dan akhirnya nama mereka diabadikan sebagai pahlawan negara yang membawa kemerdekaan Indonesia. Pertanyaannya sekarang, di era kemerdekaan ini, apakah kita perlu pahlawan?
Ya, sekarang negara ini memerlukan pahlawan yang membantu rakyat yang terlunta-lunta di negeri sendiri. Masih banyak rakyat yang walau bebas hidup di negara ini, namun sering dipotong oleh kemiskinan, oleh kurangnya pendidikan, oleh diskriminasi, oleh orang-orang yang kurang peka.
Sulit rasanya kalau kita harus berjuang sendiri sekarang ini, karena yang menjadi tantangan kemajuan negeri ini adalah hawa nafsu dari setiap orang, baik untuk melakukan korupsi, politik kotor ataupun yang lainnya yang membawa kerugian bagi negara. Seharusnya indonesia bisa menjadi negara yang makmur dan pertumbuhan ekonominya juga baik, namun karena ulah para koruptor, yang kaya menjadi kaya dan yang miskin semakin miskin karena tidak bisa korupsi. Banyak jenis korupsi yang dilakukan sekarang, mulai dari pendidikan, kebudayaan, ekonomi, jasa, hukum atau teknologi. Kita bisa melihat kasus-kasus yang sedang hangatnya sekarang.
Bagaimana dengan kita generasi muda kristen yang ke depannya akan menjadi generasi penerus bangsa ini? Apakah kita siap menjadi seorang yang berjuang membawa perubahan?
Kita generasi muda kristen punya peran besar. Kita berjuang bukan lagi melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara (Ef 6:12). Perjuangan ini hanya dapat dilakukan ketika orang Kristen mengambil dan mengenakan seluruh perlengkapan senjata Allah yaitu: berikatpinggangkan kebenaran, berbajuzirahkan keadilan, kaki yang berkasutkan kerelaan untuk memberitakan Injil damai sejahtera, menggunakan perisai iman untuk dapat memadamkan semua panah api dari si jahat dan menerima ketopong keselamatan dan pedang Roh yakni Firman Tuhan. (Ef 6:14-17). Kita dipanggil untuk menjadi seorang pejuang Allah melalui profesi kita masing-masing.
Saudara, Hujan panah api iblis sedang turun dari langit atas Indonesia. Panah-panah api itu ditargetkan kepada siapa pun, namun mereka yang tidak mengenakan perisai atau perisainya berkarat dijamin kena. Menjadi seorang pahlawan memang tidak mudah, tapi kita mau mulai melangkah dan melakukan sesuatu di dalam nama Yesus, dan saya percaya pasti akan terjadi sesuatu yang dahsyat bersama Dia. Mari semua generasi anak muda harus bangkit dan berdiri bagi Indonesia.
0 comments:
Post a Comment